Laporan Praktikum Reaksi Eksoterm dan Endoterm
PERCOBAAN 1
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Tujuan: Mengetahui terjadinya reaksi eksoterm dan
endoterm
Alat:
a. Termometer
b. Tabung
reaksi
c. Penjepit
dan penyangga
d. Spatula
e. Pipet
tetes
Bahan:
a. Larutan
1M HCl 2 ml
b. Pita
Mg 2 cm
c. Kristal
urea 1 spatula
d. Air
2 ml
Cara kerja:
1. Masukkan
2 ml larutan HCl 1 M ke dalam tabung reaksi A dan tambahkan sebuah pita Mg 2
cm. Biarkan beraksi
2. Catat
suhu masing-masing sebelum dan sesudah reaksi
3. Masukan
1 spatula kristal urea ke dalam tabung reaksi B dan tambahkan 2 ml air. Aduk
dan biarkan bereaksi.
4. Catat
suhu masing-masing sebelum dan setelah bereaksi.
Hasil Pengamatan
No
|
Percobaan
|
T
awal
|
T
campuran
|
ΔT
|
Jenis
reaksi
|
1
|
HCl
(aq) + Mg(s)
|
24
|
40
|
16
|
Eksoterm
|
2
|
CO(NH2)2(S)
+ H20(l)
|
26
|
25
|
-1
|
Endoterm
|
1. Perubahan
suhu
Pada percobaan HCl (aq)
+ Mg(s)perubahan suhu=16 C
Pada percobaan CO(NH2)2(S)
+ H20(l) perubahan suhunya -1
2. Reaksi
endoterm = CO(NH2)2(S) + H20(l)
Reaksi eksoterm = HCl (aq)
+ Mg(s)
3. Persamaan
termokimia
a. HCl
(aq) + Mg(s) -
˃ +
HCl (aq) + Mg(s) ΔH
b. CO(NH2)2(S)
+ H20(l) - < CO (NH2)2
(aq)
+ H2O
(l )
Kesimpulan:
Pada reaksi HCl (aq)
+ Mg(s) terjadi penurunan suhu. Maka reaksi tersebut dinamakan
reaksi eksoterm. Pada reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari
sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas. Pada reaksi
eksoterm harga ΔH = negatif
Pada reaksi CO(NH2)2(S)
+ H20(l) terjadi
peningkatan suhu. Sehingga reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm. Reaksi
endoterm adalah perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor
dari sistem bertambah. Pada reaksi endoterm harga ΔH = positif
Komentar
Posting Komentar