Postingan

The Little Dove and the Crocodile - Contoh narrative text

The Little Dove and the Crocodile One day, in a small village, there lived a family of doves. They always fly together around the village because they still have a young dove. They didn’t want their child in danger if they should fly away. The small dove was very hyperactive. He was always curious and stubborn. "Mom, I'm bored if we just fly around the village. I want to fly farther.” "But you are still small, a lot of danger out there that you can’t conquer." "I'm not a little. I am a big dove," said the little dove. "Look at me! my wings are strong and I'm very good at flying." said dove pride while showing off his wings. “You still should not fly far. You can’t deny any longer, it is time to sleep.” “If you don’t obey my wishes, I can fly alone” The sun came into view, the small dove woke up alone, their parents had not seen again. So he took advantage of this opportunity to fly away, look around the scenic beauty of th

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL GERAK JATUH BEBAS DAN GERAK VERTIKAL

Gambar
LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN SOAL GERAK JATUH BEBAS DAN GERAK VERTIKAL KELAS 10 1.       Terdapat dua buah bola yang berjarak 100 m. Bola pertama bergerak jatuh bebas dan pada saat bersamaan bola kedua dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jarak kedua bola setelah 2 sekon adalah ....  A.      10 m  B.       20 m   C.       40 m D.      60 m E.       80 m JAWABAN: D Pembahasan: Bola A bergerak jatuh bebas dan Bola B bergerak vertikal ke atas. Jarak keduanya adalah 100 m, untuk menghitung jarak keduanya setelah 2 detik maka harus di cari jarak tempuh masing - masing bola   Bola 1   Bola 2  Jarak setelah 2 sekon      X = 100 – (h 1 +h 2 )    = 100 – (20+20)    = 100 – 40    = 60 m 2.      Dua buah bola A dan B masing-masing massanya 1 kg dan 1,5 kg, bola A dilempar ke atas dengan kecepatan 20 m/s, dan satu sekon kemudian bola B dilempar ke atas dengan kecepatan 25 m/s. ketinggian kedua bola saat bertemu adalah…             A.    4

Laporan Praktikum Reaksi Eksoterm dan Endoterm

PERCOBAAN 1 Reaksi Eksoterm dan Endoterm Tujuan: Mengetahui terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm Alat: a.        Termometer b.       Tabung reaksi c.        Penjepit dan penyangga d.       Spatula e.        Pipet tetes Bahan: a.        Larutan 1M HCl 2 ml b.       Pita Mg 2 cm c.        Kristal urea 1 spatula d.       Air 2 ml Cara kerja: 1.       Masukkan 2 ml larutan HCl 1 M ke dalam tabung reaksi A dan tambahkan sebuah pita Mg 2 cm. Biarkan beraksi 2.       Catat suhu masing-masing sebelum dan sesudah reaksi 3.       Masukan 1 spatula kristal urea ke dalam tabung reaksi B dan tambahkan 2 ml air. Aduk dan biarkan bereaksi. 4.       Catat suhu masing-masing sebelum dan setelah bereaksi. Hasil Pengamatan No Percobaan T awal T campuran ΔT Jenis reaksi 1 HCl (aq) + Mg (s) 24 40 16 Eksoterm 2 CO(NH 2 ) 2(S) + H

Laporan Praktikum Fotosintesis Ingenhousz

FOTOSINTESIS INGENHOUSZ I.             Tujua n a.        Menyelidiki faktor yang mempengaruhi fotosintesis. b.       Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis. II.               Dasar Teori Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya untuk menggunakan CO 2   dari udara yang akan diubah menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya. Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon dioksida, air dan cahaya. Tahap fotosintesis ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia yang memerlukan energ i   cahaya. Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil, sehingga klorofil bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka elektron dilepaskan. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah 6CO 2   + 6H 2 O 6menjadi  C 6 H 12 O 6   + 6O 2 Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan untuk pembentukan ATP dari ADP yang peristiwanya   disebut fosforilasi, sebagia